MOSKOW, - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa dia kecewa karena Sekertaris Jenderal PBB telah melewatkan kesempatan untuk mencapai solusi politik atas situasi krisis yang sudah berlangsung di Ukraina sejak 2014 silam.
"Saya sangat menyesal, sekretariat organisasi ini, termasuk sekretaris jenderalnya, melewatkan kesempatan untuk mencapai penyelesaian politik ketika selama tujuh tahun mereka tidak bereaksi dengan cara apa pun terhadap sabotase terbuka dan langsung oleh rezim Kiev," kata Lavrov, dikutip Sputniknews.
Pernyataan itu ia lontarkan dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Oman Sayyid Badr Albusaidi di Muscat.
Pada kesempatan itu, Lavrov menekankan bahwa PBB harus meminta otoritas Kiev untuk berhenti mencegah evakuasi warga sipil dari zona operasi militer di Ukraina.
"Dengan mempertimbangkan minat yang ditunjukkan oleh [Sekjen PBB] Antonio Guterres, kami menasihati dia pertama-tama untuk menyerahkan permohonannya kepada otoritas Kiev, untuk menuntut mereka berhenti mencegah warga sipil meninggalkan daerah operasi militer", Lavrov dikatakan.
Dia menambahkan bahwa perwakilan PBB "saat ini berada di lapangan" dan "berusaha membantu memecahkan masalah yang kami angkat".